Sabtu, 17 Oktober 2009

Laptop Security

Untuk teman saya yang rada sableng, judul diatas bukan berarti laptop milik satpam, tapi keamanan dari sebuah laptop.
Selama ini saya sering membahas security dari segi software dan keamanan data. Kini saya ingin membahas keamanan laptop secara fisik.



Saat berada di hotspot langganan saya, terkadang saya sedikit was-was saat harus meninggalkan laptop saya tergeletak diatas meja ketika hendak kekamar mandi. Meskipun saya yakin pihak pengelola tempat tsb sudah berupaya semaksimal mungkin untuk mengamankan lokasinya, kehilangan laptop bukan saja merupakan kerugian besar, juga kerahasiaan data dari beberapa klien penting menjadi tidak terjamin lagi. Saya yakin beberapa dari Anda juga berpikiran sama saat harus meninggalkan laptop untuk beberapa saat. Daripada harus menahan kencing atau membawa-bawa laptop kekamar mandi, ada beberapa tindakan yang murah meriah tapi lumayan efektif.

1. Kunci laptop.
Ada banyak jenis dan kualitas kunci laptop, namun sebagian besar berupa kabel baja dengan kunci diujungnya. Anda dapat mengalungkan kabel itu pada meja, kursi atau benda lain yang tidak dapat bergerak dan menguncikan ujungnya pada lubang khusus di laptop Anda. Semua laptop modern dan beberapa jenis device seperti monitor LCD memiliki lubang khusus untuk kunci jenis ini, yang disebut Kensington Lock.

2. Alarm.
Untuk pengguna sistem Windows XP atau lebih tinggi, silakan download aplikasi open-source A.L.A.R.M. Jika diaktifkan, aplikasi ini akan muncul di tray disudut kanan bawah tanpa memakan banyak memori. Apabila kabel adapter/charger laptop dicabut, aplikasi ini akan membunyikan alarm.
Biasanya maling laptop tidak akan menunggu laptop jarahannya selesai shutdown, dan hanya menutup layarnya, mencabut adapter/charger dan langsung kabur. Untuk itu ubahlah setting agar saat layar ditutup, komputer tidak langsung shutdown, hibernate atau standby, melainkan "Do Nothing". Dengan demikian aplikasi A.L.A.R.M. masih berjalan dan langsung menjerit saat si maling mencabut kabel adapter/charger. Jangan lupa mengeraskan volume speaker.
Bagi pengguna Apple Mac, Anda lebih beruntung. Ada aplikasi open-source iAlertU yang memonitor motion sensor, keyboard, mouse dsb. iAlertU juga dapat diaktifkan dan dinon-aktifkan dengan remote laptop. Saat alarm berbunyi, aplikasi ini langsung mengambil gambar dari webcam, sehingga foto si maling langsung terekam, untuk kemudian dikirimkan ke alamat email manapun jika suatu saat si maling goblok itu mengkoneksikan laptop jarahannya ke internet.

3. Lacak.
Apabila laptop Anda tetap saja digondol maling, semoga saja Anda telah menginstall Adeona, aplikasi open-source yang dapat melacak keberadaan laptop Anda saat terkoneksi ke internet. IP Address dan nama hotspot dimana laptop itu terkoneksi akan dilaporkan pada Anda.
Meskipun langkah ini mensyaratkan laptop itu terkoneksi ke internet dan tidak diinstal ulang oleh si maling, tidak ada salahnya dicoba.

4. Hope for the best, plan for the worst.
Langkah-langkah diatas cukup efektif meskipun tidak memerlukan biaya besar, namun tidak 100% aman. Kunci laptop akan tak berkutik jika si maling membawa tang potong yang cukup kuat. iAlertU tidak akan dapat melaporkan foto malingnya jika si maling cukup pintar untuk menginstall ulang seluruh harddisk, sementara IP Address sukar dilacak secara geografis.
Jadi sebagai langkah terakhir, persiapkan diri Anda seandainya saja kemungkinan terburuk terjadi, dimana laptop Anda hilang dan tak pernah ditemukan lagi.
Backup secara teratur akan menjamin data Anda tidak seluruhnya hilang saat laptop digondol maling. Untuk menjaga kerahasiaan data, gunakan program enkripsi seperti TrueCrypt, dan untuk mengurangi beban finansial saat harus membeli laptop baru, ada banyak program asuransi yang menanggung resiko kecurian laptop.

Referensi: Lifehacker

1 komentar: