Sabtu, 16 Mei 2009

Kunci laptop Anda dengan Flashdisk

Jika Anda malas mengingat-ingat password namun tidak ingin laptop Anda dengan mudah digunakan orang lain, gunakan flashdisk lama yang sudah tak terpakai untuk mengunci laptop tersebut. Dengan trik ini sebuah komputer Windows hanya dapat distart jika flashdisk tersebut terpasang.

Hampir semua flashdisk dapat digunakan karena kapasitas yang diperlukan hanya beberapa KB. Anda dapat menggabungkan flashdisk ini bersama kunci-kunci lain dalam sebuah gantungan kunci yang selalu Anda bawa kemana-mana.
Awal mulanya trik ini menggunakan 3.5" floppy disk (diskette), namun saya tidak menganjurkannya karena floppy disk mudah rusak dan terlalu besar untuk digantung bersama kunci lain. Lagipula kebanyakan komputer desktop maupun laptop kini sudah tidak lagi menyertakan disk drive 3.5".

Persiapan:
1) Masukkan flashdisk yang akan dibuat kunci ke USB port.
2) Format atau hapus semua isi flashdisk kunci (jika masih diperlukan, terlebih dahulu pindahkan isi flashdisk ke media lain).
3) Klik Start >> klik kanan My Computer >> Manage. Pada windows "Computer Management", pilih "Disk Management" dan klik kanan pada media flashdisk, pilih "Change Drive Letter and Path", klik "Change" lalu pilih "A".
4) Jika komputer Anda masih memiliki 3.5" disk drive, lakukan langkah ini: Klik Start >> klik kanan My Computer >> Properties >> pilih tab "Hardware" >> klik "Device Manager". Klik kanan pada floppy disk >> Properties. Pada "Device Usage" pilih "Do Not use this device (disable)".

Jika Anda hendak menggunakan 3.5" floppy disk dan bukan flashdisk sebagai kunci, Anda dapat melewatkan langkah 3) dan 4).

Buat kuncinya:
5) Cabut flashdisk dengan aman
6) Klik Start >> Run... >> ketik "syskey" dan klik "OK"
7) Pastikan "Encryption Enabled" sudah terpilih, lalu klik "Update"
8) Pada "System Generated Password", pilih "Store startup key on floppy disk" dan klik "OK"
9) Komputer akan meminta Anda memasukkan floppy disk. Masukkan flashdisk/floppy disk kunci tadi dan klik "OK" beberapa kali.

Setelah ini, setiap kali komputer dinyalakan atau restart akan muncul window "Windows XP Startup Key Disk". Masukkan flashdisk/floppy disk kunci dan klik OK agar proses startup dapat dilanjutkan. Tanpa kunci tersebut, Windows tidak dapat dijalankan.

Jika suatu saat Anda sudah tidak menginginkan pemakaian kunci ini, ulangi langkah 6-8 pada pembuatan kunci diatas, namun pada "System Generated Password", pilih "Store startup key locally" dan ikuti petunjuknya. Atau gunakan "System Restore" untuk kembali ke setting sebelum pembuatan kunci.

Disclaimer:
Tips ini hanya berlaku untuk Windows NT, XP dan Vista dan akan membuat komputer Anda tidak dapat mengakses 3.5" disk drive jika masih ada.
--- Updated: Lihat komentar tentang membuat kunci cadangan. ---
Buat duplikat flashdisk kunci tersebut (kalau perlu sampai 2 buah duplikat) sehingga seandainya rusak atau hilang, ada cadangannya. Sebab jika flashdisk kunci itu hilang atau rusak, Anda tidak dapat mengakses Windows.
Cara membuat kunci duplikat: copy semua file dari flashdisk kunci kedalam flashdisk cadangan lalu dengan flashdisk cadangan masih terhubung, ulangi langkah 3)


Meski pernah mencoba, saya sendiri tidak memakai cara ini, karena saya menggunakan password yang sukar ditebak. Bagi saya, password tidak akan bisa ketinggalan, rusak atau hilang (kecuali kalau mendadak saya kena amnesia).

Referensi: How to use the SysKey utility to secure the Windows Security Accounts Manager database

4 komentar:

  1. Mas kok gak bisa buat cadangan misal fd1 di jdi driv A..
    Walaupun udah diubah fd2 jdi drive A..
    Tp tetep yg dipake fd yg pertama x diubah..
    Jdi gak bisa bikin duplikat
    dicoba dulu mungkin anda paham maksud saya..

    BalasHapus
  2. @Anonim: Sepertinya Anda benar. Saat itu saya sudah mencoba mengubah flashdisk kedua menjadi drive A:, namun ternyata saya tidak melihat bahwa flashdisk pertama kembali berubah menjadi F:.
    Terimakasih atas koreksinya, dan saya telah mengubah artikel diatas.

    Dari dugaan saya (karena Microsoft tidak menjelaskan dengan detil mengenai hal ini), Windows membaca nomor seri setiap flashdisk (dan removable media lain) lalu mengalokasikan satu huruf untuk satu media, dari A sampai Z (maksimal 26). Jika ada media baru tersambung ke sistem, maka sistem akan otomatis mencari huruf berikutnya yang belum dipakai.
    Namun jika Anda "memaksa" sebuah flashdisk (sebut saja U2) untuk dibaca sebagai drive A: padahal A: sudah dialokasikan untuk flashdisk lain (U1), maka "paksaan" tadi akan dituruti oleh Windows, namun flashdisk pertama (U1) akan dianggap media baru saat terkoneksi lagi, sehingga dicarikan huruf lain yang masih bebas.
    Ini jelas membuat kita tidak dapat membuat flashdisk kunci cadangan.

    Apakah pembaca yang lain punya ide/cara untuk membuat dua flashdisk dibaca sebagai drive A: ?

    BalasHapus
  3. om aq mo tanya nih...klo cara buka flesdisk yg terkunci(lupa pass word) gmn ya...??

    BalasHapus