Sabtu, 02 Mei 2009

Javascript

Bukan! Javascript bukan berarti Hanacaraka! (Itu jawaban untuk seorang rekan yang menterjemahkan Java = Jawa dan script = tulisan).

Pada awal internet, sebuah website hanyalah sebuah halaman "mati" yang hanya berisi teks dilengkapi gambar dan hyperlink atau teks yang jika di-klik akan membuka halaman lain. Tidak ada menu, pop-up windows, tombol yang berubah saat didekati kursor, atau animasi yang menarik.
Seiring perkembangan jaman, perancang halaman web mulai mencari cara untuk membuat web-nya lebih dinamis dan menarik. Dan kini sudah tak aneh lagi jika sebuah halaman web dapat menampilkan video atau berbagai hal yang mungkin dulu tak terpikirkan.

Berbagai "perhiasan" tambahan itu biasanya tak bisa seluruhnya diproses dikomputer server, namun memerlukan proses di komputer yang membuka halaman itu (disebut juga Client-side programming, atau program yang dijalankan di komputer client, bukan di komputer server). Dengan demikian perancang halaman web membutuhkan sebuah bahasa program baru.
Desember 1995 Netscape me-release apa yang disebut Javascript (yang sama sekali berbeda dengan Java dari Sun Microsystem), untuk memenuhi kebutuhan client-side programming. Javascript merupakan sebuah program kecil yang turut dikirimkan bersama sebuah halaman web yang lalu akan dijalankan oleh web-browser di komputer client. Dengan javascript, animasi, pergantian gambar hingga multimedia menjadi lebih indah dan lebih enak dipandang.
Sifat Javascript yang fleksibel dan mudah dipelajari membuatnya menjadi sangat populer, apalagi dengan dikembangkannya AJAX yang membuatnya semakin kaya dengan fitur-fitur baru. Saat ini sudah tidak ada program web-browser yang tidak mendukung Javascript.

Namun seperti segala sesuatunya yang memudahkan, ada sisi negatif dari Javascript. Karena berjalan di komputer client, maka apabila komputer itu memiliki celah keamanan, bisa saja program Javascript mengakses celah itu. (Berbeda dengan server-side programming, dimana yang dikirimkan ke komputer Anda hanyalah tampilan dari hasil program, bukan program itu sendiri).
Jika seseorang berniat jahat, bisa saja ia membuat program Javascript yang lalu ditaruhnya di sebuah website yang banyak pengunjungnya. Saat Anda membuka website itu, Javascript jahat tadi akan dikirimkan ke komputer Anda bersama informasi web lainnya. Program itu lalu akan memanfaatkan celah keamanan pada komputer Anda untuk lalu menyusupkan virus dan/atau mengambil alih kontrol komputer Anda. Modus operandi ini sudah sering diterapkan di website porno, judi dan warez (program bajakan), bahkan kini website yang semula bersih terkadang "diserang" dan disisipi program jahat seperti itu tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Ini lalu menjadi semacam buah simalakama. Dengan Javascript, internet menjadi jauh lebih hidup, namun juga lebih beresiko.

Sebagian besar program web-browser memberi pilihan pada Anda untuk mematikan sama sekali Javascript, tentu saja dengan konsekuensi banyak website yang menjadi tidak menarik lagi, bahkan tidak dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Biasanya akan ada tulisan atau peringatan bahwa website yang Anda kunjungi memerlukan Javascript untuk dapat berfungsi dengan lengkap.
Pada Mozilla Firefox, pilih menu Tools >> Options... >> Content dan hilangkan tanda centang di "Enable Javascript".
Pada Opera, pilih menu Tools >> Preferences... >> Advanced >> Content dan hilangkan tanda centang di "Enable Javascript".
Pada Apple Safari pilih menu Edit >> Preferences... >> Security dan hilangkan tanda centang di "Enable Javascript".
(Saya belum menemukan pilihan itu di Google Chrome, mungkin karena kecepatan membuka program Javascript merupakan keunggulan utama dari Google Chrome itu sendiri).

Jika Anda menggunakan Mozilla Firefox, ada jalan tengahnya. Silakan download add-on gratis "NoScript" yang dapat secara selektif memblokir javascript dari semua website kecuali yang Anda ijinkan saja. Anda bahkan dapat memberikan "ijin sementara" pada sebuah website yang sedang Anda kunjungi. Dengan NoScript, tidak ada javascript yang diperbolehkan masuk, namun pada website tertentu yang sudah dipercaya dan memang Anda butuhkan, Anda dapat memberitahukan pada NoScript untuk membebaskan javascript dari website itu, agar Anda tidak kehilangan tambahan fungsi yang ditawarkan.

3 komentar:

  1. Pagi :)
    Bolehkah bertanya?
    Saya mencoba membuat file dengan javascript. Saya buat mis nama filenya adl "satu.html". Ketika saya buka dengan firefox, hanya blank. Tapi ketika dibuka dengan IE ada warning "to help protect your security, IE has restricted this webpage from running using scripts or activeX contrls that could access your computer. Click here for option. Saya sudah pilih allow, tapi hasilnya sama.. Blank.. Ada solusi untuk membuat pc saya bisa membuka file javascript? Terima kasih sebelumnya :)
    -Lina-

    BalasHapus
  2. Mohon sertakan contoh script Anda.

    BalasHapus
  3. saya suka terima kasih coz ni buat tugas kampus saya.

    BalasHapus